Hakau adalah hidangan dimsum yang sangat populer dan digemari di berbagai negara, termasuk Indonesia. Terbuat dari udang segar yang dibungkus kulit tepung tipis dan kenyal, hakau menawarkan rasa yang lezat dan tekstur yang unik.
Tidak hanya enak, hakau juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang tak banyak diketahui orang.
Meski sering ditemukan di restoran dimsum, tidak banyak yang tahu lebih dalam tentang hakau. Artikel ini akan membahas lima fakta menarik tentang hakau, mulai dari proses pembuatannya yang rumit hingga manfaat kesehatan yang ada di dalamnya.
Kamu juga akan menemukan berbagai variasi hakau yang dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan diet.
Table of Contents
ToggleMengapa Hakau Begitu Digemari?
Hakau bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi sudah menjadi bagian penting dari tradisi kuliner Tiongkok dan dim sum. Setiap gigitan hakau memberikan pengalaman rasa yang unik berkat kulitnya yang kenyal dan isian udang segar yang gurih.
Hakau menjadi hidangan favorit di banyak restoran dimsum dan selalu hadir dalam berbagai perayaan dan acara makan besar.
Dengan proses pembuatan yang memerlukan keterampilan tinggi, hakau dianggap sebagai hidangan yang istimewa. Tidak hanya itu, hakau juga terkenal karena rasa yang ringan dan menyegarkan, menjadikannya pilihan yang tepat untuk camilan maupun hidangan pembuka.
5 Fakta Menarik Tentang Hakau
Setelah memahami popularitas hakau di berbagai belahan dunia, kini saatnya kita mengulas lebih dalam tentang fakta-fakta menarik yang perlu diketahui.
Berikut adalah lima fakta yang tidak hanya memberikan wawasan tentang asal-usul dan pembuatan hakau, tetapi juga manfaat kesehatan dan variasi yang bisa kamu nikmati.
1. Asal-Usul
Hakau berasal dari Tiongkok, lebih tepatnya dari kawasan Guangdong. Dim sum sendiri adalah tradisi kuliner yang sudah ada sejak zaman Dinasti Qing, sekitar abad ke-19.
Dimsum berarti “sentuhan hati,” yang mencerminkan bagaimana hidangan-hidangan kecil ini disajikan dengan penuh perhatian dan rasa sayang.
Awalnya, dimsum disajikan sebagai camilan pagi atau makanan ringan yang menemani sesi minum teh, yang dikenal dengan nama “yum cha.”
Hakau termasuk dalam jenis dimsum yang sangat digemari, khususnya di kawasan Guangdong. Di restoran dimsum, hidangan ini selalu menjadi salah satu menu utama yang harus ada di meja.
Rasanya yang ringan namun menggugah selera, serta proses pembuatannya yang membutuhkan keahlian, menjadikan hakau sebagai hidangan yang ikonik dalam budaya kuliner Tiongkok.
Seiring berjalannya waktu, hidangan ini menyebar ke seluruh dunia dan menjadi populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.
2. Proses Pembuatannya yang Rumit
Pembuatannya memerlukan keterampilan tinggi, karena kulit hakau yang sangat tipis dan kenyal menjadi salah satu ciri khas hidangan ini.
Untuk membuat hakau, tepung tapioka dan tepung terigu dicampur dengan air panas dan sedikit minyak, yang harus diproses dengan hati-hati agar bisa menjadi sangat tipis namun tetap kenyal dan elastis.
Kulit yang terlalu tebal atau terlalu tipis akan mengurangi kualitas hidangan ini.
Setelah kulitnya siap, isian yang terbuat dari udang segar dicincang halus dan dibungkus rapat-rapat dalam kulit tersebut. Setelah itu, dikukus dengan waktu yang sangat tepat untuk memastikan bahwa kulitnya tetap kenyal dan udang di dalamnya tetap segar dan empuk.

3. Manfaat Kesehatan
Hakau tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, menjadikannya pilihan yang sehat untuk camilan atau hidangan pembuka.
Dengan bahan utama udang yang kaya akan protein dan omega-3, hidangan ini juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Salah satu alasan mengapa hakau begitu populer adalah kandungan gizinya yang baik untuk kesehatan. Udang yang menjadi bahan utama adalah sumber protein berkualitas tinggi yang rendah lemak.
Protein ini sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun jaringan tubuh, memperbaiki otot, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, udang juga mengandung asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk proses metabolisme.
Selain itu, udang juga kaya akan omega-3, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak. Mengonsumsi omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi otak, khususnya memori dan kemampuan kognitif.
Tak hanya itu, hakau juga mengandung vitamin B12, yang berfungsi penting dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf, serta selenium yang merupakan antioksidan alami yang melawan radikal bebas dalam tubuh.
Di sisi lain, selain hakau, dimsum lainnya juga memiliki keistimewaan dan sejarah panjang.
Jika kamu tertarik untuk mengeksplorasi lebih banyak tentang hidangan dimsum lainnya yang juga populer, seperti siomay sapi, kamu bisa membaca artikel menarik mengenai fakta tentang siomay sapi yang bisa memberikan wawasan baru tentang kuliner Tiongkok.
4. Perbedaan dengan Dimsum Lainnya
Walaupun hakau termasuk dalam kategori dimsum, ada beberapa perbedaan utama yang membedakannya dari dimsum lainnya.
Salah satu perbedaan yang paling jelas terletak pada bahan isian.
Hakau hampir selalu menggunakan udang sebagai bahan isian utamanya, sementara dim sum lainnya seperti siomay, dumpling, dan spring roll bisa menggunakan bahan lain seperti ayam, ikan, atau bahkan sayuran.
Kulit hakau yang sangat tipis dan kenyal juga memberikan sensasi tersendiri saat dimakan, berbeda dengan dimsum lainnya yang memiliki kulit lebih tebal atau renyah, tergantung pada cara memasaknya.
Sebagian besar dimsum lainnya digoreng, sementara hakau selalu dimasak dengan cara dikukus, yang memberikan tekstur yang lebih lembut.
5. Variasi yang Bisa Kamu Nikmati
Walaupun hakau yang paling populer terbuat dari udang, ada banyak variasi hakau yang bisa kamu coba sesuai dengan selera pribadi atau kebutuhan diet. Setiap variasi menawarkan rasa yang berbeda namun tetap mempertahankan cita rasa khas hakau yang kenyal dan lezat.
-
Hakau Udang: Ini adalah versi klasik dari hakau. Isian udang yang segar dicincang halus dan dibungkus dengan kulit tepung yang tipis, memberikan rasa yang kenyal dan lezat.
-
Hakau Ikan: Bagi kamu yang tidak terlalu suka udang, ikan bisa menjadi alternatif. Hakau ikan menggunakan daging ikan yang lembut, seperti ikan tenggiri, yang memiliki tekstur serupa dengan udang.
-
Hakau Ayam: Untuk variasi yang lebih ringan, ayam bisa menjadi pilihan yang lezat. Daging ayam cincang dengan bumbu rempah yang kaya memberikan rasa yang lebih ringan namun tetap nikmat.
-
Hakau Sayuran: Bagi para vegetarian, sayuran merupakan pilihan yang tepat. Hakau ini terbuat dari berbagai macam sayuran yang dicincang halus, seperti jamur, wortel, dan daun bawang, lalu dibungkus dengan kulit tepung yang kenyal. Pilihan ini menawarkan rasa yang lebih ringan namun tetap lezat.
Variasi ini memberikan fleksibilitas dalam memilih hakau sesuai dengan preferensi atau kebutuhan diet masing-masing.
Cara Menikmati Hakau
Setelah mengetahui fakta-fakta menarik tentang hakau, tentu kamu penasaran bagaimana cara menikmati hidangan ini dengan sempurna. Di bagian ini, kita akan membahas beberapa cara terbaik untuk menikmati hakau agar rasanya lebih nikmat.
1. Kombinasi dengan Teh
Menikmati hakau bersama teh adalah cara tradisional yang banyak dilakukan, terutama di restoran dimsum. Teh oolong atau teh hijau yang segar menjadi pilihan yang pas.
Teh memberikan rasa yang menyegarkan dan dapat membantu membersihkan mulut setelah setiap gigitan hakau, memberikan sensasi segar yang menyegarkan.
2. Saus Pendamping
Untuk menambah kenikmatan, hakau dapat dinikmati dengan berbagai jenis saus. Saus kecap asin dan minyak wijen adalah pilihan yang umum, memberikan rasa gurih yang melengkapi kelembutan udang di dalam hakau.
Kamu juga bisa mencoba saus sambal manis atau saus kacang, yang menambahkan rasa pedas dan kaya rempah, memberi dimensi rasa yang berbeda dan menarik.
Kesimpulan
Hakau adalah salah satu hidangan dimsum yang memiliki banyak keistimewaan. Terbuat dari udang yang kaya akan nutrisi penting, tidak hanya enak tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan.
Proses pembuatannya yang rumit dan penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi menjadikan hakau sebagai hidangan yang sangat dihargai dalam kuliner Tiongkok.
Selain itu, dengan variasi hakau yang bisa disesuaikan dengan selera, seperti udang, ikan, ayam, dan sayuran, hidangan ini dapat dinikmati oleh siapa saja, tanpa mengurangi kenikmatan asli dari rasa hakau.
Nikmati hakau bersama teh atau saus favorit untuk mendapatkan pengalaman makan yang lebih lengkap. Hakau tidak hanya sekadar makanan lezat, tetapi juga sebuah bagian dari tradisi kuliner yang kaya dan bersejarah.
FAQ
-
Apa itu hakau?
Hakau adalah dimsum khas Tiongkok yang terbuat dari udang yang dibungkus dengan kulit tepung tipis dan kenyal, lalu dikukus. -
Dari mana asal hakau?
Hakau berasal dari Tiongkok, khususnya dari daerah Guangdong, dan telah menjadi salah satu hidangan dim sum yang populer di seluruh dunia. -
Apakah hakau baik untuk kesehatan?
Ya, hakau mengandung protein tinggi dan berbagai nutrisi penting seperti omega-3, vitamin B12, dan selenium yang baik untuk tubuh. -
Apa variasi hakau yang bisa dicoba?
Selain hakau udang, ada variasi hakau ikan, ayam, dan sayuran yang bisa disesuaikan dengan selera atau kebutuhan diet tertentu. -
Bagaimana cara menikmati hakau?
Hakau biasanya dinikmati dengan teh atau berbagai jenis saus, seperti saus sambal, saus kacang, atau saus soya.








