eksplorasi indonesia – Mengenal apa itu dimsum, sejarah, jenis, dan cara makan dimsum yang lezat. Temukan rekomendasi tempat makan dimsum terbaik di sini!
Dimsum, siapa yang nggak kenal sama makanan kecil yang satu ini? Dari street food sampai restoran mewah, dimsum sudah jadi primadona di banyak negara, termasuk Indonesia.
Tapi, pernah nggak sih kamu benar-benar tahu apa itu dimsum? Kok bisa sih makanan ini begitu populer dan beragam jenisnya?
Nah, di artikel ini aku bakal ngajak kamu mengenal lebih dalam tentang dimsum. Mulai dari pengertian dimsum, sejarah dimsum yang menarik, berbagai jenis-jenis dimsum yang wajib kamu coba, sampai tips cara makan dimsum yang benar dan rekomendasi tempat makan dimsum yang enak dan higienis.
Yuk, siap-siap lapar ya!
Apa itu Dimsum?
Jadi, sebenarnya apa itu dimsum? Sederhananya, dimsum adalah istilah untuk sekelompok makanan kecil khas Tiongkok yang biasanya disantap bersama teh.
Kata “dimsum” sendiri berasal dari bahasa Kanton, “dim” berarti ‘menyentuh’ dan “sum” berarti ‘hati’ atau ‘perasaan’. Jadi, dimsum secara harfiah berarti ‘menyentuh hati’—nggak heran ya kalau makan dimsum selalu terasa spesial.
Dimsum biasanya disajikan dalam porsi kecil dan beraneka ragam bentuk serta rasa. Dari yang dikukus, digoreng, sampai dipanggang, semuanya ada.
Contohnya siomay, hakau, lumpia, bakpao, dan banyak lagi yang siap memanjakan lidah kamu.
Kenapa porsi kecil? Karena tradisi dimsum adalah untuk dinikmati dalam jumlah banyak jenis yang berbeda dalam satu waktu, jadi kamu bisa nyobain macam-macam rasa tanpa cepat kenyang.
Sejarah dan Asal Usul Dimsum
Dimsum punya sejarah yang panjang dan erat kaitannya dengan budaya minum teh atau yang dikenal sebagai “yum cha“ di Tiongkok Selatan, khususnya wilayah Guangdong (Kanton).
Tradisi ini ternyata sudah ada sejak Dinasti Song (tahun 960–1279), saat koki kerajaan mulai menciptakan berbagai hidangan kecil seperti burung pegar cincang, lidah burung lark, serta makanan penutup berbahan susu kukus dan pasta kacang.
Pada abad ke-10, kota Guangzhou (Kanton) mengalami peningkatan aktivitas perjalanan dan perdagangan yang signifikan. Para pelancong dan pedagang yang singgah di rumah teh biasanya menikmati hidangan dalam porsi kecil yang disajikan bersama teh panas. Tradisi ini dikenal dengan istilah yum cha yang secara harfiah berarti “makan teh”.
Yum cha sendiri punya dua konsep utama:
-
Yang pertama, 一盅兩件 (yī zhōng liǎng jiàn), berarti “satu cangkir, dua potong”, mengacu pada kebiasaan menyajikan dua makanan kecil—baik yang gurih maupun manis—untuk menemani teh.
-
Yang kedua, 点心 (diǎnxīn) atau dimsum, secara harfiah berarti “menyentuh hati”, istilah ini digunakan untuk menyebut makanan kecil yang disajikan bersama teh.
Awalnya, dimsum dibuat sebagai camilan kecil untuk menemani minum teh oleh para pekerja dan pedagang yang beristirahat di rumah teh.
Seiring waktu, kebiasaan ini berkembang menjadi tradisi kuliner lengkap di mana keluarga dan teman berkumpul untuk menikmati aneka dimsum sambil ngobrol santai, mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan.
Dimsum kemudian menyebar ke berbagai wilayah dunia melalui migrasi orang Tionghoa. Karena itu, kita bisa menemukan variasi dimsum di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan tentu saja Indonesia, dengan masing-masing daerah menambahkan sentuhan khasnya sendiri.
Perkembangan dimsum juga terus mengikuti tren modern, dengan inovasi bahan dan teknik memasak yang semakin kreatif dan beragam. Meski begitu, esensi dimsum sebagai makanan ringan yang menghangatkan suasana dan menambah keakraban tetap terjaga hingga sekarang.
Jenis-jenis Dimsum Populer
Kalau kamu baru mulai mengenal dimsum, pasti penasaran apa saja jenis-jenis dimsum yang umum dijumpai? Berikut ini beberapa jenis dimsum populer yang wajib kamu ketahui:
1. Siomay
Siomay merupakan salah satu jenis dimsum yang paling familiar dan digemari banyak orang. Terbuat dari campuran daging ayam atau babi cincang serta udang segar, siomay dibalut dengan kulit tipis yang terbuat dari tepung terigu.
Proses memasaknya biasanya dengan cara dikukus agar menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang tetap juicy. Siomay punya cita rasa gurih yang pas, cocok banget buat kamu yang suka dimsum dengan rasa klasik dan ringan, mudah diterima oleh berbagai selera.
2. Hakau
Hakau adalah dimsum berbentuk seperti kantong kecil transparan yang sangat ikonik. Kulitnya terbuat dari campuran tepung tapioka dan tepung terigu, sehingga terasa kenyal dan sedikit lengket saat digigit.
Isian utama hakau biasanya udang cincang segar yang memberikan sensasi rasa laut yang kuat dan tekstur yang juicy di dalamnya. Keunikan tekstur kulit dan isi yang melimpah membuat hakau menjadi salah satu dimsum favorit yang populer di banyak restoran.
3. Lumpia Dimsum
Lumpia dimsum menghadirkan sensasi berbeda karena menggunakan kulit lumpia yang digoreng hingga renyah. Isian lumpia ini sangat bervariasi, mulai dari campuran sayuran segar seperti wortel, kol, dan tauge, sampai daging ayam atau babi cincang dengan bumbu khas.
Ketika digoreng, lumpia dimsum menghasilkan kerenyahan yang kontras dengan isiannya yang lembut. Biasanya lumpia ini disajikan bersama saus pedas atau saus manis, sehingga menambah dimensi rasa yang menggoda selera.
4. Bakpao
Bakpao merupakan roti kukus yang empuk dan lembut dengan berbagai pilihan isi, baik manis maupun gurih. Varian isi manis biasanya berupa kacang hijau, cokelat, atau pasta kacang merah, sedangkan isi gurih sering kali berupa daging ayam atau babi cincang berbumbu.
Tekstur bakpao yang halus dan kenyal membuatnya cocok sebagai camilan mengenyangkan tapi tetap ringan. Bakpao jadi pilihan sempurna bagi mereka yang suka kombinasi rasa manis dan gurih dalam satu gigitan.
5. Cheong Fun (Rol Nasi)
Cheong Fun atau rol nasi adalah dimsum yang terbuat dari lembaran tipis tepung beras yang dikukus sampai licin dan lembut, lalu digulung dengan isian seperti udang, daging cincang, atau sayuran segar. Hidangan ini biasanya disajikan dengan saus manis atau kecap yang membuat rasanya segar dan ringan.
Cheong Fun sangat populer karena teksturnya yang halus dan sensasi rasa yang tidak terlalu berat, cocok untuk kamu yang ingin menikmati dimsum dengan sensasi berbeda namun tetap nikmat.
Selain yang di atas, masih banyak jenis dimsum lain seperti chicken feet (cakar ayam), spring roll, dan egg tart yang juga sering dicari.
Cara Penyajian dan Tradisi Makan Dimsum
Salah satu hal menarik dari dimsum adalah tradisi yum cha atau minum teh sambil makan dimsum yang sudah berlangsung ratusan tahun.
Di restoran dimsum, kamu biasanya duduk bersama keluarga atau teman dalam suasana santai, menikmati teh panas yang disajikan secara berkelanjutan, sambil mencicipi aneka dimsum yang dihidangkan.
Cara makan dimsum ini unik, karena kamu bisa pesan satu per satu atau ambil dari troli dorong yang berkeliling restoran. Ada juga aturan tak tertulis yang seru, misalnya:
-
Menggunakan sumpit dan sendok kecil khusus dimsum agar rasa dan tekstur terjaga.
-
Menggunakan cangkang teh untuk membilas sumpit setelah makan.
-
Tidak langsung mencelupkan dimsum ke dalam saus tanpa sedikit mencicipi dulu.
Tradisi ini jadi lebih dari sekedar makan, tapi juga soal menikmati kebersamaan dan berbagi momen.
Manfaat dan Nilai Gizi Dimsum
Walaupun dimsum tampilannya kecil, banyak jenis dimsum yang kaya nutrisi karena menggunakan bahan-bahan segar seperti udang, ayam, sayuran, dan rempah alami.
Beberapa manfaat dimsum antara lain:
-
Sumber protein tinggi, terutama dari dimsum berbahan dasar udang dan ayam.
-
Kandungan kalori yang tidak berlebihan, cocok untuk yang ingin makan sedikit tapi tetap kenyang.
-
Varian dengan sayuran menambah asupan serat dan vitamin.
Namun, kamu juga perlu hati-hati memilih dimsum, terutama yang digoreng atau mengandung banyak minyak dan gula. Tips memilih dimsum sehat:
-
Pilih dimsum yang dikukus daripada digoreng.
-
Perhatikan bahan isi, pilih yang menggunakan bahan segar dan minim pengawet.
-
Hindari makan terlalu banyak dalam satu waktu untuk menjaga pencernaan tetap sehat.
Tempat Menikmati Dimsum
Mau coba dimsum enak? Kamu bisa cari rekomendasi tempat makan dimsum yang sudah terkenal dan punya reputasi bagus soal rasa dan kebersihan.
Misalnya, di Indonesia ada banyak restoran dimsum otentik yang bisa kamu kunjungi.
Kalau kamu ingin rekomendasi yang sudah aku coba dan jaminan kualitas, kamu bisa cek tempat makan fresh dimsum yang recommended. Tempat ini terkenal dengan rasa dimsum yang autentik dan suasana yang nyaman, cocok untuk makan bersama keluarga atau teman.
Tips memilih tempat makan dimsum yang enak:
-
Perhatikan kebersihan tempat dan dapurnya.
-
Pilih restoran yang menggunakan bahan segar.
-
Cari review dari pengunjung lain untuk memastikan kualitas rasa.
-
Pilih tempat yang menyediakan banyak varian dimsum agar kamu bisa eksplorasi lebih banyak rasa.
Kesimpulan
Jadi, sekarang kamu sudah tahu apa itu dimsum secara lengkap, mulai dari pengertian dimsum, sejarahnya, berbagai jenis-jenis dimsum yang populer, sampai tradisi cara makan dimsum yang unik dan menyenangkan. Dimsum bukan cuma sekedar camilan kecil, tapi juga bagian dari budaya dan tradisi kuliner yang kaya makna.
Menurut aku pribadi, makan dimsum itu seperti membuka kotak kecil berisi kejutan rasa. Setiap potongannya punya cerita dan cita rasa tersendiri yang bikin pengalaman makan jadi lebih hidup dan seru.
Sudah nggak sabar nyobain dimsum? Yuk, segera rencanakan waktu makan bareng keluarga atau teman dan kunjungi tempat makan dimsum yang enak dan higienis.
Nikmati kelezatan dan tradisi yang bikin hati hangat. Selamat mencoba dan selamat menikmati dimsum!
FAQs
1. Apa itu dimsum?
Dimsum adalah kumpulan makanan kecil khas Tiongkok yang biasanya disantap bersama teh. Kata “dimsum” berasal dari bahasa Kanton yang berarti “menyentuh hati” karena makanan ini dirancang untuk memberikan rasa dan pengalaman yang menyenangkan sekaligus menghangatkan suasana saat disantap bersama orang-orang terdekat.
2. Apa saja jenis dimsum yang paling populer dan sering ditemukan di restoran?
Beberapa jenis dimsum yang populer antara lain siomay, hakau (dumpling udang), lumpia dimsum yang digoreng renyah, bakpao dengan isi manis atau gurih, serta cheong fun (rol nasi) yang lembut dan disajikan dengan saus manis atau kecap.
3. Bagaimana cara makan dimsum yang benar dan sesuai tradisi?
Biasanya dimsum dinikmati sambil minum teh panas dalam tradisi yum cha. Kamu bisa memilih dimsum dari troli yang berkeliling atau memesan satu per satu. Gunakan sumpit dan sendok kecil khusus agar rasa dan tekstur terjaga, dan jangan langsung mencelupkan dimsum ke saus tanpa mencicipi dulu agar tetap menikmati cita rasa aslinya.
