Hotpot kuah mala bukan cuma makanan pedas biasa. Ia adalah kombinasi dari rasa gurih, pedas yang menggigit, dan sensasi kebas di lidah yang unik.
Asalnya dari Sichuan, Tiongkok, dan kini telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Yuk kita kulik bersama tujuh fakta menarik seputar hotpot mala dan cara menikmatinya agar tidak kewalahan!
Apa Itu Hotpot Kuah Mala?
Hotpot kuah mala adalah sajian berkuah panas khas Sichuan yang dibuat dari campuran cabai, lada Sichuan, dan puluhan rempah lainnya. Kuahnya berwarna merah menyala dan berminyak, menandakan betapa “seriusnya” level pedas yang akan kamu rasakan.
Tapi tak hanya pedas, kuah ini juga membuat lidah terasa kebas karena kandungan senyawa aktif dalam lada Sichuan. Berikut 7 fakta terkait hotpot kuah mala.
Nama “Mala” Ternyata Mengandung Arti yang Dalam
Nama “mala” berasal dari dua karakter Mandarin: “má” (麻) yang berarti kebas, dan “là” (辣) yang berarti pedas. Gabungan dua rasa ini menggambarkan sensasi utama dari kuah ini.
Rasa pedas yang menghangatkan dan sensasi kesemutan yang membekas di lidah. Inilah yang membedakannya dari jenis pedas lain di dunia.
Bukan Pedas Biasa, Tapi Pedas yang Bikin Kebas
Lada Sichuan mengandung senyawa bernama hydroxy-alpha sanshool yang merangsang saraf sensorik di mulut. Efeknya adalah rasa seperti bergetar, kesemutan, bahkan sedikit mati rasa.
Sensasi inilah yang membuat kuah mala terasa unik dan tak mudah dilupakan, terutama bagi para pencinta kuliner ekstrem.
Rempah-rempah Asli Sichuan Jadi Kunci Kenikmatan
Kuah mala asli dibuat dari lebih dari 20 jenis rempah, termasuk cabai kering, lada Sichuan, doubanjiang (pasta kacang fermentasi), bunga lawang, kayu manis, jahe, dan minyak sapi.
Semua bahan ini dimasak dengan metode khusus yang memunculkan aroma harum dan rasa pedas-gurih yang mendalam.
Hotpot Mala Melejit di Indonesia Karena Lidah Kita Emang Berani Pedas
Orang Indonesia terkenal sebagai pecinta pedas. Tak heran kalau hotpot mala cepat populer di sini.
Banyak restoran hotpot seperti Hai Di Lao membuka cabang di Jakarta, dan restoran lokal pun ramai menyajikan menu kuah mala. Bahkan bumbu instannya kini mudah ditemukan di supermarket dan e-commerce.
Kamu Bisa Atur Sendiri Level Pedasnya
Hotpot mala bukan hanya untuk yang tahan pedas. Kamu bisa memilih tingkat pedas sesuai kemampuan: mild, medium, atau extra hot.
Banyak restoran juga menyediakan panci dua sekat agar kamu bisa mencoba dua kuah berbeda dalam satu panci—misalnya kuah mala dan kuah kaldu jamur.
Tips Makan Kuah Mala Tanpa Kepedesan Berlebihan
Ingin menikmati hotpot mala tanpa harus keringatan berlebihan? Coba tips berikut:
- Siapkan nasi putih, mantau, atau susu dingin untuk penetral.
- Gunakan saus celup yang menyeimbangkan rasa seperti campuran kacang dan bawang putih.
- Masukkan bahan makanan sedikit demi sedikit agar matang sempurna dan tidak overcooked.
- Jangan terburu-buru makan. Nikmati perlahan sambil ngobrol bareng teman.
Dengan cara ini, kamu bisa tetap menikmati rasa mala yang khas tanpa kewalahan.
Cocok Banget Dinikmati Saat Hujan atau Cuaca Dingin
Cuaca dingin dan hujan adalah waktu terbaik menikmati kuah mala. Rasa pedasnya mampu menghangatkan tubuh, membuatmu berkeringat ringan, dan tentunya meningkatkan mood.
Apalagi jika disantap bersama orang tersayang, dijamin suasana makin akrab dan seru!
Kesimpulan
Hotpot kuah mala menghadirkan kombinasi sensasi pedas dan kebas yang unik, menjadikannya pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pencinta makanan berbumbu kuat.
Dengan berbagai fakta dan tips di atas, kini Anda lebih siap untuk menjajal nikmatnya kuah mala tanpa ragu.
Bagi yang penasaran ingin merasakan sendiri sensasi hotpot kuah mala yang benar-benar nendang, salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Dimpot di kawasan Tribeca Park, Central Park, Jakarta Barat.
Selamat menikmati petualangan rasa pedas nan menggigit dari kuah mala!
FAQs
1. Apa itu hotpot kuah mala?
Hotpot dengan kuah pedas khas Sichuan yang menimbulkan sensasi kebas di lidah karena penggunaan lada Sichuan.
2. Apa penyebab rasa kebas pada kuah mala?
Lada Sichuan mengandung senyawa aktif yang menciptakan efek kesemutan atau mati rasa di mulut.
3. Apakah semua hotpot kuah mala rasanya sangat pedas?
Tidak. Banyak restoran menawarkan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan sesuai selera.
4. Bisa nggak pesan dua jenis kuah sekaligus?
Bisa. Umumnya tersedia panci dua sekat, jadi bisa pesan kuah mala dan kuah non-pedas sekaligus.
5. Di mana bisa coba hotpot kuah mala yang autentik?
Coba kunjungi Dimpot di Tribeca Park, Central Park, Jakarta Barat untuk sensasi kuah mala yang berani.
